Polisi kembali tangkap KNPB corat-coret dinding tembok di sepanjang jalan Perumnas 1 Waena.
Tidak kapok membuat ulah,
Simpatisan KNPB kembali ditangkap oleh kepolisian Abepura Kota karena melakukan
aksi corat-coret dinding di sepanjang Jalan Perumnas 1 Waena, Kelurahan Waena
Distrik Heram hingga samping Koramil Abepura, Jumat (9/12).
·
Free West Papua Revolution We Want To Referendum
dengan gambar tangan mengepal.
·
Referendum Yes dialog No.
·
Papua Merdeka, Musnah atau Lawan.
·
Papua Zona Darurat.
Tulisan-tulisan di atas telah
mengotori Sepanjang Jalan Perumnas 1 Waena, Badan Pengurus Komite Nasional
Papua Barat (BPP-KNPB) pimpinan Ones Suhuniap (Sekretaris BPP-KNPB) telah
melakukan Aksi Penulisan/Corat-coret di dinding tembok dan pintu ruko/kios
milik masyarakat dengan menggunakan piloks. Aksi ini terkait peringatan Hari
Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia yang jatuh pada hari Sabtu tanggal 10 Desember
2016.
Sekitar pukul 10.00 WIT, 10 orang
simpatisan KNPPB terlihat berkumpul di samping putaran Taksi Perumnas 3 Waena,
mereka memakai atribut-atribut berlamabang
bintang kejora. Lima belas menit kemudian simpatisan KNPB tersebut mulai
bergerak menuju Perumnas 1 Waena sepanjang jalan SPG dan melakukan aksi
corat-coret dinding tembok.
“Orang-orang itu (KNPB) sering
bikin rusuh di sini, bikin demo, palang jalan, mabuk-mabuk, judi, corat-coret
tembok. Kalau kita kasih tau malah balik marah. Kalau dilarang malah mengancam.”
Ungkap salah seorang pemilik kios di Jalan Perumnas Waena ketakutan.
“Pak Polisi tolong tangkap dia
orang” tambahnya meminta aparat kepolisian segera menangkap para pelaku
corat-coret dinding karena sudah membuat warga resah.
Akhirnya pada pukul 12.00 WIT,
karena mendapat laporan dari warga maka datang Aparat Kepolisian dari Polsek
Abepura Kota. Aparat kepolisian datang ke seputaran samping Koramil
1701-03/Abepura kemudian mereka langsung menangkap di tempat simpatisan KNPB yang
sedang melancarkan aksi corat-coret dinding. Pihak Kepolisian mengamankan
tersangka kemudian dibawa menuju ke Polsek Abepura Kota.
Menurut penuturan dari warga
sepanjang jalan Perumnas 1-3 Waena, KNPB sering kali melaksanakan aksi
corat-corat dinding. Berulang kali dilarang dan dihapus, mereka tetap kembali
melakukan aksi itu. Aksi corat-coret dinding ini dilakukan dalam rangka
menjelang peringatan Hari HAM sedunia yaitu tanggal 10 Desember besok.
Kapolres Jayapura AKBP Gustaf Urbinas,S..H,SIK |
Tidak lama sebelum aksi
corat-coret dinding di sepanjang Jalan Perumnas 1 Waena ini, Kapolres Jayapura
AKBP Gustaf Urbinas,S..H,SIK beserta anggotanya telah mengamankan lima orang
simpatisan KNPB yang melakukan aksi corat-coret serta menghapus gambar yang
terdapat di dinding-dinding jalan BTN Purwodadi dan perumahan warga.
“Bagi seluruh masyarakat Papua, apabila mendapati
simpatisan KNPB yang melakukan aksi-aksi yang tidak senonoh, segera laporkan
kepada aparat keamanan terutama anggota TNI-Polri agar segera ditindak
lanjuti,” imbuhnya.
Sungguh ironis apa yang berada di
pikiran para simpatisan KNPB itu, mereka memikirkan tentang Papua merdeka di
tengah-tengah masayarakat Papua yang sudah merdeka, karena memang mereka
sendiri yang pikirannya belum merdeka dari kebodohan. Berniat menuntut HAM,
tetapi justru mereka sendiri yang merenggut rasa aman dan menyebarkan ketakutan
dan keresahan kepada warga Perumnas Waena.
5 komentar:
Bodat knpb coret coret terus
Sungguh ironis apa yang berada di pikiran para simpatisan KNPB itu, mereka memikirkan tentang Papua merdeka di tengah-tengah masayarakat Papua yang sudah merdeka, karena memang mereka sendiri yang pikirannya belum merdeka dari kebodohan. Berniat menuntut HAM, tetapi justru mereka sendiri yang merenggut rasa aman dan menyebarkan ketakutan dan keresahan kepada warga Perumnas Waena.
tangkap saja pak polisi
Banyak dari masyarakat yang ketakutan, sampai mereka tutup pu toko,,, jadi pak polisi tolong adili mereka. Pa lagi mereka su jelas2 merorongong kita dorang.
Jokowi janji katanya mengusut kasus ham di papua agar segera tuntas tapi nyatanya suda mau masuk tahun ke 4 masa pemerintahannya palsu, kami butuh bukti bukan hanya omelan di sana sini. Bukti bukti bukti weeeeee
Posting Komentar