Pemuda Papua harus menjadi Pemuda yang Inovatif dalam bingkai NKRI
Abepura – telah telah
dilaksanakan Jumpa Pers terkait Peran
Pemuda Papua dalam menghadapi disintegrasi Bangsa untuk menjadi Pemuda yang
Inovatif dalam bingkai NKRI pada hari Jumat (16/12) sore lalu. Kegiatan Jumpa
Pers ini berlangsung mulai pukul 17.45 s.d 19.25 WIT dengan pembicara atau
Narasumber tokoh Pemuda papua Sdr Dr. Kerry Yarangga dan Sdr Fransisco Poana di
Kopitiam Abepura.
Di dalam kegiatan Jumpa Pers ini,
keduanya berbicara tentang keprihatinan mereka terhadap kondisi pemuda di Papua
saat ini. Mereka sangat menyayangkan ada beberapa oknum pemuda yang tersesat
dan salah arah dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang melawan pemerintahan dan
pembangunan yang ada saat ini.
Persoalan perbedaan sebenarnya
tidak hanya terjadi di Papua, banyak terjadi di daerah-daerah lain di luar
Papua, mulai dari Aceh, pedalaman suku Palembang, suku Dayak di Kalimantan dan
suku-suku lain.
“Anak muda dan remaja harus
diberi ruang kesibukan untuk melakukan hal-hal positif.” Jelas Dr. Kerry
Yarangga yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat
Indonesia.
Hal-hal positif yang bisa
dilakuakn misalnya adalah untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di
bangku SD, SMP, SMA dengan memberikan pola pikir dengan tidak mengenal uang,
sehingga orientasi mereka benar-benar untuk menuntut ilmu sampai dengan
pendidikan itu selesai.
Tujuan pembangunan pendekatan
kesejahteraan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan cara pendekatan melalui
kesehatan, mencegah org supaya tidak sakit, memberikan peluang untuk
mendapatkan fasilitas kesehatan.
Selain itu, sebagai orang dewasa
kita harus bisa memberikan pencerahan kepada pemuda Papua yang menyinggung
tentang ideologi Negara yang sudah diakui dunia, yang bertujuan memajukan
kesadaran mereka untuk bekerja sebagai landasan guna menciptakan kesejahteraan,
sebagaimana tercantum dalam UUD untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
“Agar pemuda Papua sama-sama
berpikir umtuk membangun dan memajukan Papua berlandaskan Pancasila & UUD,
tidal lagi berpikir untuk melakukan hal-hal tidak perlu yang cenderung malah
merugikan nasib bangsa Papua sendiri.” Pungkas Dr Kerry mengakhiri pendapatnya.
“Kita sadar bahwa kita orang
Papua menggunakan bahasa Indonesia, Rupiah Indonesia, perbedaan yang kita punya
adalah kebhinekaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, bagaimana kita mengajak
kelompok-kelompok yang teriak merdeka ini kita berikan pemahaman positif.” Sambung
Fransisco Poana yang juga merupakan anggota Dewan Pendiri Lembaga Musyawarah
Adat Suku Kamoro.
Adanya aksi pada tanggal 1 Desember
2016 yang lalu oleh AMP di Jakarta Pusat, Fransisco berkeyakinan bahwa waktu-waktu
yang akan datang mereka akan berkreasi yang lebih serius lagi dan fokus pada
pembangunan di Papua sebagai bukti sumbangan karya nyata mereka dalam memaknai
hak menentukan nasib sendiri yang sejalan dengan regulasi atau sejalan dengan
produk perundangan yang berlaku di NKRI.
Hak menentukan nasib sendiri oleh
rakyat Papua telah diputuskan secara bulat oleh tokoh-tokoh rakyat Papua pada
saat pelaksanaan Pepera tahun 1969. Dan tokoh-tokoh Pemuda Papua mengupayakan hak menentukan nasib sendiri
melalui UU otonomi khusus, intinya adalah kebebasan mengaspirasikan hak sendiri
yang sejalan dengan peraturan perundangan yang berlaku di NKRI, yang dikerjakan
sungguh-sungguh oleh Orang Asli Papua yang saat ini bekerja sabagai ASN,
Karyawan, anggota DPR, TNI/Polri, pengusaha, dan masyarakat adat dll.
“Himbauan kepada saudara-saudara
saya pada hari ini yang masih berbeda pandangan politiknya agar kembali ke
tanah Papua. Mari bersama-sama mengekspresikan kebebasan hak melalui profesi
pekerjaan dan karya indah lainnya untuk bangsa Indonesia.” Himbauan Fransisco
mengakhiri Jumpa Pers tersebut.
8 komentar:
Ayo maju pemuda papua
Himbauan kepada saudara-saudara saya pada hari ini yang masih berbeda pandangan politiknya agar kembali ke tanah Papua. Mari bersama-sama mengekspresikan kebebasan hak melalui profesi pekerjaan dan karya indah lainnya untuk bangsa Indonesia.”
Majulah pemuda papua
Saya pemuda papua harus bisa membangun negeri
Generasi papua tak akan lupa mslh papua....NIKRI Tdk menghargai org asli papua..NKRI tak butuh.
Generasi papua tak akan lupa mslh papua....NIKRI Tdk menghargai org asli papua..NKRI tak butuh.
Generasi harus maju kenapa tdk bs harus majuuu...
Generasi harus maju kenapa tdk bs harus majuuu...
Posting Komentar